Bekasi Cyber Community Bikin Orang Melek IT
WARTA KOTA, BEKASI – Kata-kata
hacker mungkin sudah ramah di telinga masyarakat awam. Pandangan
hacker di mata masyarakat adalah seseorang yang melakukan kejahatan di dunia maya. Hacker tentulah berbeda dengan Cracker.
Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer, sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang dimasuki seperti pencurian dan penghapusan.
“Nah
hacker itu sendiri terbagi dalam 2 topi, yaitu whitehat dan blackhat. Kalo whitehat ketika dia menghack sebuah sistem, dia membantu tutup celah sistem itu sendiri. Tapi kalo blackhat tujuannya jahat seperti mencuri berbagai macam informasi yang ada di sistem tersebut untuk kepentingannya sendiri. Blackhat sama cracker menurut gue hampir sama tetapi dalam konteks yang berbeda”, ujar Kahfi Alfarisi Firdaus sebagai founder komunitas Bekasi Cyber Community yang ditemui Wartakotalive.com, Senin (4/11/2013).
Bekasi Cyber Comunity ini dibuat Kahfi dengan tujuan yang positif. “Keinginan saya dari dulu sampai sekarang ingin membuat Bekasi melek teknologi informasi (IT). Terutama di dunia hacker. Makanya terbentuklah Bekasi Cyber Community,” tutur pria berusia 21 tahun ini.
Kahfi berharap bahwa
hacker di Indonesia janganlah menjadi sebuah komunitas yang merusak, tapi ia berharap bahwa
hacker adalah komunitas yang berguna.
Bekasi Cyber Community yang dibentuk sejak September 2009 telah memiliki e-magazine sebanyak tiga edisi dan karya lainnya,
“Sejauh ini di Bekasi cyber kita pernah bikin aplikasi pemutar musik sama anti virus dan kedua project itu berhenti begitu saja sampe sekarang ga ada yang ngelanjutin. Nah sekarang fokus gue bergabung sama beberapa komunitas lain yaitu Indonesian Hacker Team, Indonesian Backtrack Team Sentral Komunitas IT. Dari ketiga komunitas tersebut masing-masing punya program kerja terutama kelas offline hacking. Jadi kita baru bisa berkontribusi lewat ilmu kita punya kepada orang-orang yang mau belajar hacking,” ujar Kahfi. (Tri Vanny Kurniasih)
http://wartakota.tribunnews.com/2013/11/04/bekasi-cyber-community-bikin-orang-melek-it